1. KARTU ARISAN
Media : Buat kartu (10x10 cm) sejumlah siswa untuk menulis jawaban dan
kartu/kertas ukuran 5x5 cm untuk menulis soal
Gelas
Langkah – langkah :
1. Bentuk kelompok 4
orang secara heterogen
2. Kertas jawaban
bagikan pada siswa masing – masing 1 lembar / kartu soal digulung dan
dimasukkan dalam gelas
3. Gelas yang sudah
berisi soal dikocok, kemudian salah satu yang jatuh, dibacakan agar dijawab
oleh siswa yang memegang kartu jawaban
4. Apabila jawaban benar
maka siswa dipersilahkan tepuk tangan
5. Setiap jawaban yang
benar siswa diberi point 1 sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok
merupakan penjumlahan point dari para anggotanya
6. Dan seterusnya
2.
EXAMPLE NON EXAMPLES
Contoh dapat dari kasus/gambar yang
relevan dengan KD/K
Langkah - langkah :
1. Guru mempersiapkan
gambar- gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
2. Guru menempelkan
gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
3. Guru memberi petunjuk
dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar.
4. Memalui diskusi
kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat
pada kertas
5. Tiap kelompok diberi
kesempatan membaca hasil diskusinya.
6. Mulai dari
komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
7. Kesimpulan
3. PICTURE AND
PICTURE
Langkah - langkah :
1. Guru menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai
2. Menyajikan materi
sebagai pengantar
3. Guru
menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan
materi
4. Guru
menunjuk/memanggil siswa secar bergantian
5. Memasang/mengurutkan
gambar-gambar menjadi urutan yang logis
6. Guru menanyakan
alasan/dasar pemikiran urutan gamabar tersebut
7. Dari alasan/urutan
gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai
8. Kesimpulan
4. COOPERATIVE SCRIPT
Skrip kooperatif, metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan
bergantian secara lisan mengihtisarkan, bagian-bagian dari materi yang
dipelajari.
Langkah – langkah :
1. Guru membagi siswa
untuk berpasangan
2. Guru membagikan
wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
3. Guru dan siswa
menetapkan siapa yang pertma berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan
sebagai pendengar
4. Pembicara membacakan
ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam
ringkasannya. Sementara pendengar :
a. Menyimak/mengkoreksi/menunjukkan
ide-ide pokok yang kurang lengkap
b. Membantu
mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau
dengan materi lainnya.
5. Bertukar peran,semula
sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan
seperti diatas
6. Kesimpulan
5.
KEPALA BERNOMOR
STRUKTUR (Modifikasi Numbered Head Together)
Langkah – langkah :
1.
Siswa dibagi dalam kelompok,
setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
2. Penugasan diberikan
kepada setiap siswa berdasarkan nomornya terhadap tugas yang berangkai
3. Misalnya : Siswa
nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa
nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.
4. Jika perlu, guru bisa
menyuruh kerjasama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan
bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam
kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau
mencocokan hasil kerjasama mereka.
5. Laporan hasil
kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lain.
6. Kesimpulan
6. ARTIKULASI
Langkah – langkah :
1. Menympikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
2. Guru menyajikan
materi sebagaimana biasa
3. Untuk mengetahui daya
serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4. Suruhlah seseorang
dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan
pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti
peran. Begitu juga kelompok lain.
5. Suruh siswa secara
bergantian/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya.
Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
6. Guru
mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekirannya belum dipahami siswa.
7. Kesimpulan
7. MIND MAPPING
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan
alternatif jawaban
Langkah – langkah :
1. Guru menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mengemukakan
konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaliknya permasalhan yang
mempunyai alternatif jawaban
3. Membentuk kelompok
yang anggotanya 2-3 orang
4. Tiap kelompok
menginventaris/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
5. Tiap kelompok (atau
diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan
dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
6. Dari data-data di
papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai
kensep yang diberikan guru.
8.
MAKE A MATCH (Mencari
pasangan)
Langkah – langkah :
1. Guru menyiapkan
beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi
review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
2. Setiap siswa mendapat
satu buah kartu
3. Tiap siswa memikirkan
jawaban/soal kartu yang dipegang
4. Setiap siswa mencari
pasangan yang mempunyai kartu yang cocok
dengan kartunya
5. Setiap siswa yang
dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi point
6. Setelah satu babak
kartu dikocoklagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
7. Demikian seterusnya
8. Kesimpulan
9. DEBATE
Langkah – langkah :
1. Guru membagi dua
kelompok peserta debat yang satu pro dan satu lainya kontra
2. Guru memberikan tugas
untuk membacakan materiyang kan didebatkan oleh kelompok diatas
3. Setelah selesai
membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara
saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya
sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan jawabannya
4. Sementara siswa
menyampaikan gagasanya guru menulis ide-ide dari setiap pembicaraan dipapan
tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
5. Guru menambahkan konsep/ide
yang belum terungkap
6. Dari data-data
dipapan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan /rangkuman yang
mengacu pada topik yang ingin dicapai.
10. ROLE PLAYING
Langkah – langkah :
1. Guru menyusun
sekenario yang ditampilkan
2. Menunjuk beberapa
siswa untuk mempelajari sekenario dua hari sebelum KBM
3. Guru menunjuk
kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
4. Memberikan penjelasan
tentang kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran
5. Memanggil siswa yang
sudah ditunjuk untuk melakonkan sekenario yang sudah dipersiapkan
6. Masing – masing siswa
duduk dikelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati sekenario
yang sedang diperagakan
7. Setelah selesai
dipentaskan, masing – masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk
dibahas
8. Masing – masing kelompok
menyampaikan hasil kesimpulannya
9. Guru memberikan
kesimpulan secara umum
10. Evaluasi
11. Penutup
11. TALKING STIK
Langkah – langkah :
1. Guru menyiapkan
sebuah tongkat
2. Guru menyiapkan
materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk
membaca dan mempelajari materi pada pegangganya/paketnya
3. Setelah selesai
membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
4. Guru mengambil
tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan
siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya
sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan
dari guru
5. Guru memberikan
kesimpulan
6. Evaluasi
7. Penutup
12. BERTUKAR PASANGAN
Langkah – langkah :
1. Setiap siswa mendapat
satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangan atau siswa menunjukkannya)
2. Guru memberikan tugas
dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya
3. Setelah selesai
pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain
4. Kedua pasangan
tersebut bertukar pasangan masing – masing pasangan yang baru ini saling
menanyakan dan mengkukuhkan jawaban mereka
5. Temuan baru yang
didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
No comments:
Post a Comment